KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat kepala penjaga negara pada 9 Mei, dua hari setelah dua anggotanya dituduh merencanakan pembunuhan presiden.
Zelensky mengeluarkan dekrit yang memecat Serhiy Rud.
Tidak ada penerus yang diidentifikasi.
Dinas keamanan negara (SBU) mengatakan pekan ini telah menangkap dua pria – kolonel di dinas penjaga negara yang dituduh merencanakan pembunuhan Zelensky dan pejabat tinggi lainnya.
SBU mengatakan pembunuhan itu menjadi “hadiah” bagi Presiden Rusia Vladimir Putin saat ia dilantik untuk masa jabatan baru di Kremlin pada 7 Mei.
Dikatakan orang-orang itu direkrut oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) yang membocorkan informasi rahasia ke Moskow.
Orang-orang itu, kata SBU, ditugaskan untuk menemukan seseorang yang dekat dengan pengawal presiden yang akan menyandera Zelensky dan kemudian membunuhnya.
Tidak ada indikasi pada titik mana dugaan plot telah digagalkan.
Moskow tidak mengeluarkan komentar atas pernyataan SBU.
Presiden – pemimpin pertahanan negaranya yang sangat menonjol lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia – mengatakan pada tahun 2023 bahwa dinas keamanannya telah menggagalkan setidaknya lima plot Rusia untuk membunuhnya.
SBU mengatakan kelompok mata-mata itu juga berencana membunuh kepala SBU Vasyl Maliuk dan Letnan Jenderal Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer.
BACA JUGA: Serangan Udara Terbesar Rusia dalam Beberapa Minggu Tumpuk Tekanan pada Jaringan Listrik Ukraina
+ There are no comments
Add yours