Polisi membebaskan sandera dari bus di Ukraina barat saat kebuntuan berakhir tanpa korban

Kyiv (ANTARA) – Ke-13 orang yang disandera di sebuah bus di Ukraina barat oleh seorang pria bersenjatakan senjata dan granat dibebaskan pada Selasa malam (21 Juli) setelah kebuntuan dengan polisi berakhir tanpa korban, kata Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov.

Polisi telah menangkap tersangka penyandera, yang diidentifikasi oleh dinas keamanan negara (SBU) sebagai Maksym Kryvosh, 44 tahun. Avakov mengatakan Kryvosh telah menjalani hukuman di penjara dan SBU mengatakan telah menyebarkan “pandangan ekstremis”.

Dalam putaran nyata untuk mengamankan pembebasan para sandera, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan dia berbicara dengan Kryvosh melalui telepon dan menyetujui salah satu tuntutannya, untuk mempromosikan film dokumenter hak-hak hewan Earthlings 2005, yang dinarasikan oleh aktor Hollywood Joaquin Phoenix.

Zelenskiy melakukannya dalam klip enam detik yang diposting di halaman Facebook kepresidenan, yang kemudian dihapus.

“Saya mengucapkan selamat kepada semua orang yang berjuang sepanjang hari untuk pembebasan orang-orang di Lutsk dan, pada kenyataannya, untuk hidup mereka,” kata Zelenskiy dalam sebuah pernyataan setelah para sandera dibebaskan.

SBU menerbitkan gambar Kryvosh tergeletak di tanah dengan petugas keamanan berdiri di atasnya setelah penangkapannya. Avakov mengatakan kaki tangan Kryvosh ditahan di kota timur Kharkiv.

Polisi telah memblokir pusat kota dengan petugas bersenjata, mobil dan pengangkut personel lapis baja ketika mereka mencoba membujuk Kryvosh untuk membebaskan para sandera dalam pertikaian selama sehari.

Foto-foto menunjukkan sebuah bus kecil diparkir di tengah jalan yang kosong, dengan setidaknya dua jendela pecah dan yang lainnya ditutupi tirai. Polisi mengatakan Kryvosh melemparkan granat keluar dari bus; Avakov mengatakan Kryvosh telah melepaskan tembakan dari bus ke polisi.

Dalam posting di media sosial, Kryvosh menuntut agar pejabat senior Ukraina mempublikasikan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka adalah teroris. Dia juga mengancam akan meledakkan bom di tempat yang ramai.

Zelenskiy mengatakan dia telah berbicara dengan Kryvosh selama sekitar tujuh hingga 10 menit dan membujuknya untuk membebaskan tiga sandera, termasuk seorang wanita hamil. Setelah itu, Zelenskiy setuju untuk mempublikasikan klip video pendek dirinya yang mengatakan, “Semua orang harus menonton” film Earthlings.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours